Skripsi YOWLINA RUMBIAK: Uji Organoleptik Perendaman Telur Asin Menggunakan Larutan Pasta Buah Merah (Pandanus conoideus) dengan Konsentrasi yang Berbeda.
Uji organoleptik merupakan pengujian terhadap bahan makanan berdasarkan kesukaan dan kemauan untuk mempergunakan suatu produk. Telur asin adalah salah satu bentuk olahan telur untuk memeprpanjang masa simpan telur dengan penambahan garam. Pengawetan telur bebek yang paling sederhana dapat dilakukan dengan cara pengasinan menggunakan garam dan ditambahkan pasta buah merah untuk menambah cita rasa dan warna yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas telur asin melalui uji organoleptik dengan perendaman menggunakan larutan pasta buah merah dengan konsentrasi yang berbeda.
Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan beberapa perlakuan pemberian pasta buah merah. Sebgai control digunakan larutan garam (2000 ml air + 500 gr garam), perlakuan pertama 10% (2000 ml air + 500 gr garam + 200 ml larutan pasta buah merah), perlakuan kedua 20 % (2000 ml air + 500 gr garam + 400 ml larutan pasta buah merah), perlakuan ketiga 30% (2000 ml air + 500 gr garam + 600 ml larutan pasta buah merah). Telur bebek direndam selama 7 hari agar proses osmosis larutan garam terjadi dan masuk ke dalam kunig telur, sehingga menghasilkan telur asin. Pengujian organoleptik dilakukan terhadap aroma, rasa, warna yolk dan kemasiran.
Berdasarkan penelitian disimpulkan kualitas telur asin melalui uji organoleptik perendaman telur asin menggunakan larutan apsta buah merah dengan konsetrasi berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap arona telur asin (Amis) pada dosis 30%, namun tidak memeberikan pengaruh nyata terhadap rasa, warna yolk dan kemasiran pada dosis 10%, 20% dan 30%, sehingga masih perlu dilakukan penelitan terhadap rasa, warna yolk dan kemasiran dengan dosis larutan pasta buah merah yang lebih tinggi dari 30% dengan waktu perendaman lebih dari 7 hari.
Hasil penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Yowlina Rumbiak sebagai bagian dari riset skripsi untuk menghasilkan gelar Sarjana Peternakan (S.Pt.) setelah menempuh Pendidikan Program Sarjana Peternakan di Fakultas Peternakan Universitas Papua. Ujian skripsi diselenggarakan pada hari Jumat 15 Desember 2023 di ruang ujian Fakultas Peternakan UNIPA dengan komisi pembimbing Dr. Ir. A. P. E. Widodo, S.pt., M.Sc.Agr dan Daniel Y. Seseray, S.Pt., M.Sc, sedangkan penguji adalah Dr. Ir. Hanike Monim, M.Sc dan drh. Isti Widayati, M.Sc.
Ditulis pada tanggal 16 December 2023