Manokwari – Pada 8 Januari 2025, Fakultas Peternakan mengadakan pelatihan bagi mahasiswa untuk memperoleh Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) di ruang rapat dan ruang Laboratorium Agrostologi. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Ir. Andoyo Supriyantono, M.Sc.

Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Ir. Andoyo Supriyantono, M.Sc, bersama para pemateri dan peserta pelatihan SKPI.
Dalam sambutannya, Dekan menegaskan pentingnya SKPI sebagai bagian dari upaya menciptakan kesetaraan dan pengakuan internasional dalam pendidikan tinggi. Beliau menjelaskan bahwa Indonesia telah meratifikasi berbagai konvensi internasional, termasuk The Recognition of Studies, Diplomas and Degrees in Higher Education in Asia and the Pacific. Konvensi ini menekankan perlunya kesepahaman global dalam sektor pendidikan dan ketenagakerjaan, yang didukung oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012.
SKPI, atau Diploma Supplement, berfungsi sebagai dokumen resmi yang mencatat capaian pembelajaran lulusan sesuai jenjang KKNI. SKPI diharapkan dapat menjadi alat komunikasi antarnegara untuk mempermudah pengakuan kualifikasi lulusan, terutama dalam konteks kerja sama pendidikan dan ketenagakerjaan internasional.
Pelatihan Bertema Fasilitator Pengawasan Mutu Pakan
Pelatihan ini mengusung tema Fasilitator Pengawasan Mutu Pakan dan menghadirkan lima pembicara yang berkompeten di bidangnya, yaitu:
- Prof. Dr. Ir. Andoyo Supriyantono, M.Sc: Pentingnya SKPI.
- Dr. Ir. Sientje D. Rumetor, MP: Pengenalan pengawasan mutu pakan, peran fasilitator pengawas mutu pakan, komponen utama pakan, dan evaluasi serta pengendalian mutu pakan.
- Dr. Ir. Elfira K. Suawa, M.Sc.Ag: Standar kualitas pakan fisik dan kimia, peraturan tentang pakan, dan konsep Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).
- drh. Isti Widayati, M.Sc dan Alnita Baaka, S.Pt., M.Sc: Dampak mutu pakan terhadap kesehatan ternak serta teknik analisis laboratorium.

Para peserta pelatihan SKPI sedang melakukan praktik di Laboratorium Agrostologi.
Pelatihan ini diikuti oleh sepuluh mahasiswa dari program studi S1 Peternakan. Para peserta diberikan materi komprehensif mengenai pengawasan mutu pakan, standar kualitas, serta regulasi yang relevan.
Meningkatkan Daya Saing Lulusan
Dengan pelatihan ini, Fakultas Peternakan berkomitmen untuk meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja internasional. SKPI diharapkan menjadi salah satu instrumen penting yang mampu memberikan deskripsi kualifikasi lulusan secara jelas dan mendukung pengakuan kompetensi mereka di tingkat global.
Dekan Fakultas Peternakan menutup kegiatan dengan optimisme bahwa pelatihan ini dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan, sesuai tuntutan pasar kerja modern.