Dalam rangka pembaharuan data terkait Perlindungan Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem Papua dan Keterkaitannya dalam Pembangunan Berkelanjutan, Model Ekonomi dan Skema Pendanaan bagi Pembangunan Berkelanjutan, dan Perlindungan Hak dan Kesejahteraan Masyarakat Papua, WRI Indonesia bersama dengan Universitas Cenderawasih, Universitas Papua, Universitas Musamus, Universitas Ottow Geissler Papua, WWF Indonesia dan Koalisi Kampus untuk Demokrasi Papua telah melaksanakan Seminar Akademik dengan tema, “Masa Depan Berkelanjutan bagi Alam, Masyarakat dan Perekonomian di Tanah Papua” yang dilaksanakan di Jayapura pada tanggal 26-27 Juni 2024.

Flyer Kegiatan Seminar Akademik
Makalah dari staf Fakultas Peternakan, Dr. Hotlan Manik dengan judul Karakteristik Iklim Mikro Sarang Burung Maleo (Aepypodius arfakianus) di Kawasan Cagar Alam Pegunungan Arfak diseleksi sebagai salah satu dari sepuluh makalah terbaik yang dipresentasikan dalam seminar akademik tersebut. Sementara staf dosen Peternakan lainnya Freddy Pattiselanno menjadi Narasumber dalam sesi Diskusi Panel I dengan tema “Lanskap, Lingkungan, dan Keanekaragaman Hayati.” Judul makalah yang disampaikan adalah “Perubahan Lanskap: Arah Baru untuk Upaya Konservasi Kehati dan Keberlanjutan Ekologi di Tanah Papua.”

Makalah terpilih Burung Maleo Arfak
Makalah Panel Lanskap, Lingkungan, dan Keanekaragaman Hayati
(fp)