Ditulis pada tanggal 25 November 2023

Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) merupakan salah satu skema kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM). Program ini bertujuan untuk menjembatani kolaborasi pengembangan dan penerapan IPTEKS yang dihasilkan oleh perguruan tinggi untuk dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan masyarakat pada wilayah daerah tertinggal serta wilayah prioritas kemiskinan ekstrem.

Dalam Program Kosabangsa 2023, Tim Fakultas Perternakan Universitas Papua yang terdiri atas Prof. Dr. Ir. Budi Santoso, Evi W. Saragih, S.Pt., M.Sc., Ph.D. dan Ir. Lukas Y. Sonbait, S.Pt., M.Sc., IPM berdasarkan seleksi, telah ditetapkan sebagai Tim Pendamping bagi Tim Pelaksana Kosabangsa di Universitas Sulawesi Barat. Tim Pelaksana bersama-sama dengan Tim Pendamping  telah melaksanakan kegiatan yang berjudul “Cycle System of Product Industrial Activities Berbasis Iptek Dalam Mengoptimalkan Sumberdaya Lokal Biomassa Kulit Kopi dan Kakao Untuk Pakan Ternak dan Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga” di Desa Kurrak, Kecamatan Tapango Polman, Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan berlangsung pada tanggal 8 dan 9 November 2023.

Tim Kosabangsa Fapet UNIPA Manokwari

Pada kesempatan tersebut Profesor Budi Santoso memberikan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah kulit buah kakao dan kulit kopi sebagai bahan campuran pembuatan silase komplit.  Materi sosialisasi kedua disampaikan oleh Evi W. Saragih, Ph.D. dengan topik pemanfaatan biomassa limbah kulit buah kakao dan kulit kopi sebagai bahan pembuatan pupuk kompos.  Tim Pendaping juga melakukan pre-test dan post-test dalam rangka mengetahui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan anggota kelompok.  Kegiatan tersebut melibatkan dua kelompok yaitu Kelompok Tani Sukamaju dan Kelompok Ibu-ibu PKK yang berjumlah 28 orang.  Setelah melakukan sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan pakan silase dan kompos oleh tim pendamping dan tim pelaksana  yang diikuti oleh seluruh peserta.   Selain diikuti oleh anggota kelompok, kegiatan ini juga diikuti oleh 5 (lima) orang mahasiswa Program Studi Peternakan Universitas Sulawesi Barat sebagai kegiatan MBKM.

Kegiatan praktek pembuatan kompos

Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Kurrak Bapak Sari, S.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Universitas Sulawesi Barat dan Universitas Papua yang telah memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada sebagaian masyarakat Kampung Kurrak tentang pemanfaatan limbah kakao dan kopi sebagai pakan ternak dan kompos.  Lebih lanjut diharapkan anggota kelompok dapat melanjutkan kegiatan ini setelah program pendampingan berakhir. Kunjungan lanjutan Tim Fapet Unipa akan dilakukan pada tanggal 17 – 19 Desember 2023 untuk melihat hasil silase dan kompos yang telah dibuat dan sekaligus mengevaluasi pelaksanakan kegiatan Kosabangsa. Sukses buat Tim Kosabangsa Fapet Unipa 2023. (fp)