Dalam rangka UNIPA menuju Badan Layanan Umum (BLU) maka Fakultas Peternakan Universitas Papua telah menyelenggarakan workshop Revitalisasi Taman Ternak menjadi pusat bisnis Fakultas Peternakan. Kegiatan ini diikuti staff dosen dan mahasiswa Fakultas Peternakan, stakeholders dari beberapa instansi terkait seperti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Papua, Badan Karantina Pertanian termasuk Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Manokwari, dan Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari. 
Adapun acara workshop diisi dengan pemaparan dari lima pemateri yang dimoderatori bapak Ir. Djonly Woran, MP. Pemateri pertama Rektor Universitas Papua (Dr. Ir. Meky Sagrim, M.Si) dengan topik UNIPA menuju Badan Layanan Umum. Selanjutnya Wakil rektor IV UNIPA (Dr. Ir. A P.Edi Widodo, MScAg) dengan materi Peluang Kerjasama Fapet dengan mitra. Pemateri ketiga, Dekan fakultas peternakan (Prof. Dr. Ir. Andoyo Supriyantono, M.Sc) yang memaparkan tentang Sumberdaya Fakultas Peternakan menuju BLU. Pemateri ke empat adalah Pengelola taman ternak (Dr. Ir. Hanike Monim, MSc) dengan materi Taman Ternak Dalam Prespektif Bisnis. Pemateri terakhir adalah Wakil gubernur propinsi Sumatra barat (Dr. Ir. H. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., MM., IPM ASEAN Eng.) yang memaparkan Peluang Bisnis Di Lingkup Fakultas. Pada kesempatan ini bapak Wakil Gubernur Sumatra Barat menjabarkan juga peluang-peluang kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta yang dapat dilakukan untuk pengembangan taman ternak fakultas peternakan UNIPA sebagai pusat bisnis.
Beberapa poin penting yang dihasilkan dari kegiatan workshop adalah sebagai berikut:
- Revitalisasi taman ternak sangat penting bagi UNIPA menjadi BLU karena merupakan salah satu sentra bisnis universitas yang sangat potensial
- Fakultas Peternakan memiliki potensi SDM memadai untuk mendukung pengembangan taman ternak.
- Pengelolaan taman ternak dengan pihak ketiga memungkinkan dengan status BLU sehingga pengelolan taman ternak sebagai pusat bisnis dan juga tempat pelaksanaan tri darma perguruan tinggi dapat dimaksimalkan.
- Pengembangan taman ternak sebagai pusat bisnis di bidang peternakan perlu berkolaborasi dan mendapat dukungan dengan pemerintah pusat, daerah dan swasta.
- It is time for collaboration and networking to gain maksimal result.
