Sebanyak 77 mahasiswa Fapet UNIPA Angkatan 2013 hingga 2016 yang telah menerima beasiswa/bantuan biaya pendidikan Bidik Misi telah melakukan kegiatan “Tutorial MAFIKI (Matematika, Fisika, dan Kimia) dan Pembuatan Kompos” pada 15-19 Agustus 2017 lalu.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari tersebut selain untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan mata kuliah dasar matematika, fisika, dan kimia tetapi juga memiliki kemampuan ketrampilan dalam teknologi tepat guna pembuatan pupuk kompos dari buangan atau kotoran ternak. “Mahasiswa penerima bantuan biaya pendidikan Bidik Misi setiap semester dilakukan evaluasi sejauhmana capaian akademiknya terutama mata kuliah bidang eksak. Kalau IPK di bawah maka beasiswa tersebut bisa dicabut,” jelas Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Deny Iyai, S.Pt., M.Sc. dalam sebuah kesempatan.
Oleh sebabnya untuk menghindari pencabutan beasiswa di tengah jalan maka mahasiswa harus mengikuti pelatihan kompetensi akademik dan ketrampilan di bidang ilmu peternakan.
Disebutkan bahwa dari hasil pre-test dan post-test selama kegiatan, terjadi peningkatan jumlah mahasiswa dengan nilai di atas 60 pada mata kuliah matematika dari 29% menjadi 58%. Mahasiswa juga menjadi lebih percaya diri untuk mengerjakan soal-soal latihan di papan tulis. Demikian pula mahasiswa mendapat bekal ketrampilan mengola limbah atau kotoran sapi menjadi biogas dan kotoran ayam menjadi kompos padat untuk pupuk. “Keterampilan yang mereka terima sebagai bekal ketika terjun di tengah masyarakat,” ujar Pak Deny, demikian mahasiswa sering memanggilnya.